Header AD

header ads
Salam perbatasan buat semua pembaca blogger perbatasan               sore ini  tanpa di sengaja  Admin pergi ke belakang rumah,kebetul...
Reviewed by Unknown on 02.00 Rating: 5

Jumat, 30 November 2012




Salam perbatasan buat semua pembaca blogger perbatasan

              sore ini  tanpa di sengaja  Admin pergi ke belakang rumah,kebetulan disana ada banyak pohon rambutan,dan ibu juga ada ikut pada saat Admin manjat pohon rambutannya,setelah selesai itu,ibu Admin bilang, dek kamu mau lihat pohon Bunga bangkai ngak,dengan segera Admin menuju tempat yang ngak jauh dari tempat Admin  manjat rambutannya,ehhhmmmm teman-teman udah pada tau belum apa itu bunga bangkai,atau dalam bahasa latinnya itu Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit atau dalam bahasa daerah kami Bedua disebut Bunga mayak' (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. [1] Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Banyak orang sering salah mengira dan tidak bisa membedakan bunga bangkai dengan Rafflesia arnoldii. Mungkin karena orang sudah mengenal Rafflesia sebagai bunga terbesar dan kemudian menjadi bias dengan ukuran bunga bangkai yang juga besar.
            Tumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian, fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya. Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu dan umbinya dorman. Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, bunga majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang tumbuh kembali daunnya.
             Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Hingga tahun 2005, rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman yang menghasilkan bunga setinggi 2,74m pada tahun 2003. Pada tanggal 20 Oktober 2005, mekar bunga dengan ketinggian 2,91m di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma, Stuttgart, juga di Jerman. Namun demikian, Kebun Raya Cibodas, Indonesia mengklaim bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17m pada dini hari tanggal 11 Maret 2004 [2]. Bunga mekar untuk waktu sekitar seminggu,

              tetapi bunga bangkai yang ada didaerah Beduai atau daerah Kalimantan barat khususnya itu berbeda dengan bunga bangkai yang ada di daerah lain kita dapat lihat dari model serbuk sari bunganya untuk daerah Beduai berbeda karena tidak telalu panjang,dan untuk mahkota bunganya besar,tapi untuk digambar nanti itu kecil karna belum terlalu besar,dan buat teman-yang mau lihat bunga bangkai yang ada didaerah beduai(perbatasan),dari pada Admin berpanjang lebar nanti malah buat bosen mendingan lihat aja hasil jepretan Admin dan kakk dibawah ini.
ini beberapa photo bunga bangakai Beduai(perbatasan)
                                                   photo Admin dan bunga bangkai
photonya masih bersambung.......................................................................................................................







































Post AD

home ads